Minggu, 05 Januari 2014

W A N I T A - Wanita lebih rapuh dan lebih sulit move on? nggak juga kok.


Terlalu sering saya dengar argumen ini dan sayapun mengakui bahwa memang dalam berpasangan atau yang umum disebut pacaran... wanita, atau cewek, atau perempuan.. lebih mengedepankan dan seringkali bertindak mengikuti kata hati dan perasaannya, dibandingkan dengan pria yang lebih berfikir dan bertindak dengan logika dan rasio mereka. Hal inilah yang membuat wanita selalu merasa sakit, dan sensitif... walaupun terkadang pasangannya tidak bermaksud melukai hati wanita yang dicintainya lhoo..

Dan hal yang seringkali saya temui bahkan saya sebagai wanita harus mengakui.. bahwa saat setelah berakhirnya sebuah hubungan, atau kata kerennya "putus" wanita bisa berhari-hari tidak doyan makan, bahkan hanya ingin menghabiskan waktunya di kamar untuk sendirian demi menumpahkan sakit hatinya dalam tangisan dan menikmati lagu-lagu melow.

Memang kita sebagai wanita begitu indah dan diciptakan dengan kelembutan hati kita.. memang harus diakui perasaan kita begitu lembut, hal inilah yang membedakan wanita dengan pria. Ladies... mungkin saat ini banyak sekali diantara kita yang sedang mengalami susah move on... jangan ngejudge kita ga bisa move on ladies... sebelum baca apa yang ingin saya bagikan kepada ladies sekalian.

1. Love Your Self

Ladies, sebagai seorang manusia.. saya pernah mengalami apa yang namanya putus cinta, bahkan cinta bertepuk sebelah tangan yang menahun.. Begitu sulit untuk kita sebagai wanita melupakan pria yang sudah terlalui kita cintai.. Setelah patah hati dan cinta tak bersambut adalah bagian yang kadang membuat kita terlalu larut dalam suasana sinetron, terlalu memfokuskan kita kepada kisah nyesek kita. Apapun masalahnya, sadarkah jika kita selama ini mengirim cinta yang sia-sia dan menguras air mata, tanpa sambutan dari si dia? Ladies, sadarkah bahwa sebenarnya diri kitalah yang patut kita cintai??, jangan melulu mengasihani diri kita, tapi mulai tanamkan rasa bahwa kita sangat lah tak pantas disakiti dan bagai pengemis cinta. Mulailah melakukan hal-hal yang kita suka dan kita butuhkan agar mengurangi kadar... sekali lagi, suasana sinetron.

2. Ada masanya

"Ayo move on!", "alahhhh... jangan gitu terus... ntar gak move on-move on", kata-kata ini sering kita dengar dari sahabat-sahabat dan teman-teman kita, yang kadang sedikit "menyenggol" kesadaran kita yang masih fokus dengan kesedihan kita. Ladies teman-teman kita tidak ingin kita terus-terusan merasa sakit... hanya saja, memang move on perlu proses dan tidaklah mudah, dan lamanya proses move on tiap-tiap orangpun berbeda-beda. Ada fase, dimana kita terpuruk, terbiasa, bosan, dan akhirnya move on. dalam fase-fase itu kita ga harus cepat melewatinya, dan bukan berarti kita ga bisa move on kan. Nikmati saja ladies... rasa sakitnya,rasa nyeseknya, perjuangan move onnya juga dinikmati ya ladies, jangan cuma pasrah..nikmatilah.. namun tetaplah mencintai diri kita, seiring berjalannya waktu kita akan terbiasa tanpa kabar si dia, tanpa ucapan sayang dari dia, dan terbiasa dengan "rasa nyesek" itu sendiri. Lama-lama kitapun bosan memikirkan hal yang sesungguhnya hanya menghambat dan membatasi diri kita ini, dan pelan tapi pasti jalan untuk move on terbuka ladies.. saya yakin itu.

3. Belajar, lakukan perbaikan, dan perubahan.

Berhentilah menyalahkan si dia melulu, kitapun perlu berkaca atas kegagalan dalam pertahanan hubungan kita, jangan manja dan menganggap kita bebas dari kesalahan.. no.. no.. ladies, terkadang memang ada kesalahan dalam diri kita, yang membuat kita dicampakkan dan disakiti.. pelajari kesalahan kita, ingat, dan berjanjilah pada diri kita sendiri jika kelak menjalin sebuah hubungan entah dengan si dia lagi atau pasangan baru kita, tidak akan mengulagi lagi kesalahan tersebut demi hubungan kalian.

Perbaikan kualitas diri sangatlah penting ladies... perbaiki study dan karier kita yang mungkin terhambat karena masalah-masalah kita dengannya, perbaiki konsep pikiran kita, bahwa kita tak patut disakiti, dan suatu saat kita bisa move on. perbaiki hubunganmu dengan sahabat dan teman-temanmu yang mungkin merenggang karena kamu terlalu sering menghabiskan waktumu dengan si dia. Perbaiki penampilan kita... percantik diri kita ladies, biar si dia menyesal telah menyampakkan dirimu yang cantik, berubahlah ladies bukan hanya kecantikan luar, tapi kecantikan di dalam sangat penting, jadilah yang kamu inginkan. 

4. Perluas Relasi

Ladies, tidak selalu disarankan, bahwa move on harus dengan cara cari pacar baru, karena.. kembali lagi... semua butuh proses. Hal terburuk yang sering terjadi adalah, bukannya move on namun, malah kita disakiti oleh pasangan baru kita ini. So.... tidak perlu buru-buru... dan sekali lagi... nikmati. Namun bukan berarti kita menutup diri lho ladies... kita hanya perlu memperluas relasi, menambah teman baru, atau bergabung dengan komunitas yang mendukung kegemaran kita, selama itu positif... kenapa tidak ladies?
Jika dalam lingkungan baru ada yang berniat "mendekatimu" jangan takut, bahkan berlebihan kalau dibilang trauma. Tetaplah terbuka, namun dalam batas-batas yang wajar.. kita tetap harus selektif walaupun kita udah siap move on.

inilah yang bisa saya bagi ladies...kita bisa move on kok.. tapi perlu proses, semangat....!







Tidak ada komentar:

Posting Komentar